GAYA BAHASA PADA BUKU KUMPULA TEKS PUISI YANG BERJUDUL “DUKA GAZA DUKA KITA” ANTOLOGI 99 PENYAIR INDONESIA DAN IMPLIKASINYA PADA PEMBELAJARAN MENULIS PUISI DI SMA KELAS X

Penelitian ini akan mendeskripsikan bentuk-bentuk gaya bahasa perbandingan, penegasan, pertentangan dan sindiran yang terdapat pada buku kumpulan puisi yang berjudul “Duka Gaza Duka Kita”. Kedua mendeskripsikan makna gaya bahasa perbandingaan, penegasan, pertentangan dan sindiran pada kumpulan puisi. Ketiga mengetahui frekuensi atau membuktikan kalimat yang mengandung gaya bahasa. penelitian ini tergolong penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analisis. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan objektif. Penelitian ini bersumber dari buku kumpulan teks puisi yang diambil hanya 26 puisi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan ini terdapat 14 perbandingan 14 yaitu personifikasi (3), Simbolik (2), Hiperbola (2), Totem Pro Parte (1), Algori (1), Eufemisme (1), Metafora (1), Litotes (2) dan Dispersonifikasi (1). Majas Penegasan 11 yaitu Retoris (2), Sigmatis (2), Pararima (1), Repetisi (2), Klimaks (1), Antiklimaks (1), Keskolamasio (1) dan Preterito (1). Majas Pertentangan 12 yaitu Paradoks (4), Antitesis (2), Anakronis (4), Oksimoron (1) dan Kontradiksi (1). Majas Sindiran 8 yaitu Sinisme (1), sarkasme (5) dan Ironi. Pada umumnya dari berbagai macam gaya bahasa yang dianalisis gaya bahasa yang sering muncul yaitu majas perbandingan dengan kategoti majas personifikasi. Analisis gaya bahasa ini diimplementasikan pada pembelajaran menulis puisi SMA kelas X semester II dengan menggunakan kurikulum 2013 dengan pendekatan saitifik. Kata Kunci: Gaya Bahasa, Puisi, Kurikulum 201